Pengertian Array 1 Dimensi dan 2 Dimensi Berserta Contohnya

        

Array 1D dan 2D

             Untuk memahami bagaimana membuat program dengan array terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu array. Untuk diketahui array berasal dari bahasa Inggris yang berarti susunan, jajaran, atau aturan.Sehingga dapat diartikan bahwa array adalah variabel yang memiliki kemampuan untuk menyimpan lebih dari 1 nilai dengan tipe yang sama. Sehingga dapat diartikan bahwa array merupakan sekumpulan data dengan tipe data yang sama.Dalam materi ini kita juga akan menjumpai istilah elemen array. Elemen array merupakan data dari array yangmenempati lokasi atau alamat memori yang berbeda-beda. Elemen ini dapat diakses lewat indeks yang ada di dalamnya.Perlu dicatat, dalam bahasa pemrograman C++ indeks array selalu dimulai dari angka 0.


1).Pengertian Array 1D dan 2D

*1D =>Array 1 dimensi adalah kumpulan elemen-elemen yang identik, yang tersusun dalam satu baris. 

Setiap elemen array satu dimensi dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya.


Bentuk Umum:

Type <NamaArray> = array[indexArray] of TipeData; 


*2D =>Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen 

yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.


Bentuk umum pendeklarasian:

nama_array[jumlah_eleman_baris][jumah_eleme_kolom];


*Pemanfaatan Array 1 Dimensi

1.Sum atau penjumlahan

2.Mean atau rata-rata


*Pemanfaatan Array 2 Dimensi

1.Matriks

2.Kedudukan titik terhadap bidang XoY


A). Bentuk / Cara Pendeklarasian Array 1 Dimensi

Untuk mendeklarasikan sebuah array satu dimensi dalam C++, sobat harus menggunakan tanda [ ] (bracket).

Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array satu dimensi adalah sebagai berikut:


tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen];

#Bentuk / Cara Pendeklarasian Array Satu Dimensi

    Untuk mendeklarasikan sebuah array satu dimensi dalam C++, sobat harus menggunakan tanda [ ] (bracket).Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array satu dimensi adalah sebagai berikut:

tipe_data  nama_array  [jumlah_elemen];

    Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan sebuah array satu dimensi (misalnya dengan nama LARIK) yang mempunyai 10 elemen dengan tipe data int, maka bentuk array nya adalah sebagai berikut:

int LARIK [10];

    Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut:

int LARIK [10] = {2, 5, 4, 8, 1, 3, 7, 1, 10, 6};

    Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, dapat di artikan bahwa kita telah memesan tempat pada memori komputer sebanyak 10 tempat, dengan indeks dari 0 sampai 9, dimana nilai - nilai akan dimasukan ke elemen array secara berturut - turut, mulai dari indeks 0 akan di isi dengan nilai '2' sampai indeks 9 yang di isi dengan nilai '6'. 

B).Cara Akses Array Satu Dimensi

    Cara yang dipakai untuk mengakses elemen array satu dimensi adalah dengan menuliskan indeksnya. Contohnya jika kita ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen ke-8 dan menampung nilai tersebut kedalam sebuah variabel yang bertipe int juga (misal int tampung), maka kita perlu menuliskankode seperti berikut ini:

tampung = LARIK[7];

    Kenapa 7, bukan 8? ingat indeks array selalu dimulai dari 0 sehingga untuk mengakses elemen ke-8, maka indeks yang kita butuhkan adalah 8-1, yaitu 7.


C).Bentuk Array 2 Dimensi

Sesuai dengan namanya, pada array 2 dimensi kita menggunakan dua tanda kurung siku atau bracket. Umumnya bentuk dari array ini adalah sebagai berikut:

tipe_data nama_array[jumlah elemen baris][jumlah elemen kolom];

Misalnya: int B[2][3];

Contoh

Pada bahasa pemrograman C kita membuat 2 kali tanda kurung siku sesudah memasukkan nama variabel. Contohnya adalah int bilangan[2][2];.

Perintah di atas akan membuat array 2 dimensi dengan nama variabel bilangan. Variabel ini berisi 4 elemen (2 x 2). Agar dapat mengakses setiap elemen array penulisan index juga harus ditulis seperti contoh di bawah ini.

bilangan[0][0] = 100;

bilangan[0][1] = 101;

bilangan[1][0] = 110;

D).Cara Deklarasi Array 2 Dimensi

    Sudah dijelaskan seperti apa bentuk penulisan dari array ini. Pada bagian ini kita bahas bersama bagaimana mendeklarasikan array dua dimensi pada C++.Kita harus memakai tanda bracket [ ] untuk mendeklarasikannya.Misalnya kita ingin mendeklarasikan array dua dimensi angka dengan tipe data int yang memiliki elemen baris sebanyak 2 dan elemen kolom sebanyak 3. Sehingga dapat kita tulis seperti di bawah ini:

int angka [2][3];

Jika array tersebut diberi nilai saat inisialisasi atau deklarasi, maka penulisannya akan menjadi seperti berikut:

int angka [2][3] = {{1, 2, 3},{4, 5, 6}};

Bisa dijelaskan bahwa baris di atas berarti kita melakukan pemesanan tempat pada memori komputer sebanyak 6 tempat dengan indeks mulai dari angka[0][0] sampai dengan angka[1][2].Masing-masing nilai akan dimasukkan ke dalam elemen array secara berurutan. Mulai angka[0][0] yang diisi angka 1,hingga angka[1][2] yang diisi angka 6. Agar Anda bisa lebih memahami penjelasan tersebut simak gambaran di bawah ini.

E).Akses Array 2 Dimensi
    Jika ingin mengakses elemen array 2 dimensi kita perlu menuliskan indeks baris dan kolomnya. Misalnya dari contoh di atas kita ingin mengakses nilai ‘3’ yang ada di indeks baris ke-0 dan di indeks kolom ke-2.Lalu kita tampung nilai tersebut dalam suatu variabel dengan tipe int, contohnya int tampung. Sehingga kode yang ditulis adalah sebagai berikut:

tampung = angka[0][2];

    Jika Anda amati pada tabel di atas indeks array selalu dimulai dari 0. Hal ini memang sudah menjadi aturan dari array. Meskipun terdapat 2 baris dan 3 kolom maka penulisannya tetap diawali dari 0.Sehingga saat ingin mengakses elemen array angka yang terakhir kita menuliskan kode angka[1][2].










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perulangan pada Javascript

DEMOKRASI SEMESTER 2